Sabtu, 06 Desember 2014

Tetapan Kesetimbangan


Hukum kesetimbangan menurut “Guldberg dan Waage” : Dalam keadaan setimbang pada suhu tertentu, hasil kali konsentrasi hasil reaksi dibagi hasil kali konsentrasi pereaksi yang ada dalam sistem kesetimbangan yang masing – masing dipangkatkan dengan koefisiennya mempunyai harga tetap. Hasil bagi tersebut dinamakan tetapan kesetimbangan ( Kc )
  Ketentukan yang harus diperhatikan  dalam hukum kesetimbangan adalah:
ü  Jangan menggunakan hukum aksi massa sebelum menghitung konsentrasi masing-masing zat pada kesetimbangan.
ü  Konsentrasi zat selalu dalam satuan molar (mol / lt) sehingga jangan lupa perhatikan volume.
ü  Zat ruas kiri berlaku hubungan : zat pada saat setimbang = zat mula=mula – zat yang terurai.
ü  Zat ruas kanan berlaku hubungan : zat pada saat setimbangan = zat yang terbentuk dari zat ruas kiri yang terurai.
ü  Koefisien reaksi kesetimbangan menyatakan perbandingan mol zat ruas kiri yang terurai serta mol zat ruas kanan yang terbentuk pada saat setimbang.

-         Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi ( Kc )
Harga tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi ( Kc ) adalah hasil kali konsentrasi zat – zat hasil reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi pereaksi setelah masing – masing zat dipangkatkan dengan koefisiennya menurut persamaan reaksi kesetimbangan
a.      Reaksi Homogen
Harga Kc pada reaksi
, dapat dirumuskan dengan ketentuan sebagai berikut :
Pada kesetimbangan, laju reaksi v1 = v2
Pada keadaan setimbang, reaksi dianggap stabil.                       
 V1 = k1 [A]a [B]b                                                                            
V2 = k2 [C]c [D]d   


           
b.      Reaksi Heterogen
Untuk reaksi heterogen “tetapan kesetimbangannya ditentukan hanya berdasarkan konsentrasi zat yang berfasa gas saja, karena zat dalam fasa padat dan cair konsentrasinya dianggap tetap
Contoh :

Oleh karena [Q] dan [R] dianggap tetap, sehingga :
            Untuk kesetimbangan heterogen, hanya zat yang berfase gas (g) dan larutan (aq), karena konsentrasi zat padat atau cairan murni adalah konstan
Untuk mempermudah perumusan konstanta kesetimbangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
  1. Reaksi harus dalam keadaan setara
  2. Setiap reaksi memiliki harga kesetimbangan yang berbeda dan konstanta tersebut berubah dengan berubahnya temperatur
  3. Spesies kimia yang ada dalam persamaan kesetimbangan hanya spesies yang berada dalam keadaan gas (g) dan larutan (aq)
  4. Konsentrasi zat cair murni (l) dan padat (s) tidak dilibatkan dalam persamaan konstanta kesetimbangan
-Tetapan kesetimbangan Tekanan Parsial ( Kp )
Harga tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan ( Kp ) adalah hasil kali tekanan parsial gas – gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas – gas pereaksi setelah masing – masing dipangkatkan dengan koefisiennya menurut persamaan reaksi kesetimbangan
Persamaan tetapan kesetimbangan tekanan parsial

      Hubungan antara Kc dan Kp sebagai berikut :
                        Kp  = Kc (RT) Dn
Ket ;    R        = tetapan gas ideal = 0,082 L.atm.mol-1  K-1  
             T         = suhu (K)
            D n      = jumlah koefisien zat-zat hasil  reaksi–koefisien  zat-zat pereaksi
Menuliskan Ungkapan Kesetimbangan
         Setarakan persamaan reaksi kesetimbangan
         Taruh produk sebagai pembilang dan pereaksi sebagai penyebut
         Keluarkan fasa padat dan fasa cair dari ungkapan kesetimbangan
          keluarkan pelarut dari zat terlarut untuk larutan yang encer ( < 0,1 M)
          Pangkat setiap konsentrasi setiap komponen harus sama dengan koefisien komponen tsb. dalam reaksikesetimbangan
Contoh
Bagaimana ungkapan kesetimbangan berikut : 

(NH4)2CO3 adalah padatan
Kita tuliskan [NH3] 2 sebab koefisien untuk NH3(g) adalah 2

Kesetimbangan dan Laju reaksi
Reaksi kimia yang menuju kesetimbangan, reaksinya berlangsung dengan laju yang signifikan. Disana tidak ada hubungan antara kesetimbangan dengan laju reaksi

Reaksi ini memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mencapai kesetimbangan pada temperatur ruang

Menentukan tetapan kesetimbangan

Tetapan kesetimbangan dapat ditemukan dengan eksperimen
Jika konsentrasi awal dari semua reaktan diketahui, anda hanya perlu untuk mengukur konsentrasi salah satu komponen saja pada kesetimbangan untuk menentukan  nilai Kc
Marilah kita perhatikan kesetimbangan berikut :

Anggap bahwa kita mulai dengan konsentrasi awal pada 425,4 oC
H2(g)                  0.00500 M
I2(g)                   0.01250 M


Pada kesetimbangan, kita dapat tentukan  bahwa konsentrasi I2 adalah 0,00772 M
Perhitungan Kesetimbangan Kimia
Kita dapat perkirakan arah reaksi dengan menghitung quotion reaksi
Quotion reaksi, Q
Q mempunyai banyak Kesamaan dengan Kc, tetapi dengan satu perbedaan penting, yaitu Q dapat digunakan untuk semua set konsentrasi, sedangkan K tidak .
Beberapa set konsentrasi dapat memberikan suatu Q perhitungan, dengan membandingkan Q terhadap nilai Kc. Kita dapat memperkirakan arah untuk reaksi
Qc < Kc          Reaksi akan berlangsung kearah kanan
Qc = Kc          Tidak ada perubahan, Reaksi pada kesetimbangan
Qc > Kc          Reaksi kearahakan berlangsung ke arah kiri
Contoh Quotion Reaksi

Kita tentukan  Kc = 54 pada 425,4oC
Jika kita mempunyai campuran sebagai berikut,perkirakan arah  dari reaksi berikut jika [H2] = 4.25 x 10-3 M , [I2] = 3.97 x 10-1 M , [HI] = 9.83 x 10-2 M
Karena Q < Kc,  maka sistem tidak dalam berkesetimbangan dan akan reaksi berlangsung kearah kanan.
Perhitungan konsentrasi kesetimbangan
Jika stoikhiometri dan Kc suatu reaksi diketahui, menghitung konsentrasi kesetimbangan untuk semua komponen yang mungkin
          Biasanya, konsentrasi awal diketahui
         Satu dari konsentrasi diungkapkan sebagai variabel x
         Semua yang lainnya kemudian  diungkapkan dalam bentuk x
Contoh
Sampel COCl2 dibiarkan terdekomposisi. Nilai Kc untuk kesetimbangan ini adalah 2.2 x 10-10 di 100oC

Jika konsentrasi awal COCl2 adalah 0,095 M, berapa konsentrasi setiap komponen pada keadaan kesetimbangan



Ini adalah bentuk persamaan kuadrat,  kebetulan persamaan secara langsung untuk larutannya. Persamaan tersebut dapat diselesaikan dengan persamaan
 
Hanya akar yang positif yang digunakan  dalam memecahkan masalah kesetimbangan

Sekarang kita sudah tahu nilai x, dan kita dapat selesaikan untuk konsentrasi semua komponen.
Dalam kasus ini, perubahan dari konsentrasi COCl2 diabaikan

 
Filed Under :

1 komentar for "Tetapan Kesetimbangan"

  1. jika cara menghitung tekanan parsial kesetimbangan semua komponen bagaimana? yg diketahui hanya tekanan fosgen murni, kc, dan suhu?

    BalasHapus

background